Pages

Wednesday, February 6, 2019

Fintech Internasional Lindungi Pengguna, Aplikasi Asal China Bakal Diregulasi 06 February 2019 18:33 WIB - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaIndia menjadi salah satu tempat bertumbuh subur aplikasi asal China. Namun, pemerintahan India berencana untuk meregulasi aplikasi asal China, Finansial Times (FT) melaporkan dan dikutip dari CNBC International, Rabu (6/2/2019).

Kementerian Elektronik dan informasi teknologi baru saja mempublikasikan draft aturan yang aplikasi yang memiliki pengguna lebih dari 5 juta di India.

Calon aturan anyar yang sedang diusulkan ini akan mengharuskan pemilik aplikasi China mendirikan kantor lokal di India, dan akan mewajibkan pemilik aplikasi menunjuk seorang pejabat senior untuk bertanggung jawab atas segala masalah hukum yang mungkin timbul, kata laporan Financial Times.


Jika undang-undang disahkan, pemilik aplikasi harus menerapkan "alat terotomasi ... untuk mengidentifikasi dan menghapus atau menonaktifkan akses publik secara proaktif ke informasi atau konten yang melanggar hukum," menurut laporan itu.

Aplikasi China seperti aplikasi video TikTok, Like, dan Helo dengan cepat tumbuh di pasar India, dan telah menjadi salah satu dari 10 aplikasi terpopuler app store akhir 2017 lallu.

CNBC International mencoba menghubungi TikTok, Like, Helo, dan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India untuk memberikan komentar, tetapi mereka tidak segera menanggapi.

Simak video mengenai TikTok berikut ini.

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190206181709-37-54144/lindungi-pengguna-aplikasi-asal-china-bakal-diregulasihttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/fintech-internasional-lindungi-pengguna.html

No comments:

Post a Comment