Pages

Saturday, October 6, 2018

Cegah Flu Burung, Kementan Gandeng FAO Bina Pasar Unggas ...

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebersihan dan sanitasi lingkungan pasar penting diperhatikan guna menghindari risiko penyebaran penyakit bersumber hewan seperti flu burung.

Untuk memastikan keamanan proses pengolahan unggas, Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bekerja sama pemerintah daerah mengadakan pembinaan soal biosekuriti di beberapa pasar unggas dan rumah potong hewan unggas (RPHU) di Jabodetabek.

"Pemprov DKI mengeluarkan Pergub No.4/2007 yang mendasari kegiatan restrukturisasi penataan ulang pemotongan unggas yang selama ini di pemukiman bertebaran jadi satu lokasi di RPHU," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).

Proses pengolahan ayam di RPHU Rawa Kepiting, Jakarta Timur
Proses pengolahan ayam di RPHU Rawa Kepiting, Jakarta Timur (TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA)

Sri mengungkapkan, angka lalulintas unggas hidup yang masuk ke wilayah Jakarta mencapai satu juta unggas setiap harinya.

Penyakit Flu Burung tertinggi berada di wilayah Jakarta yang diduga sebagai dampak dari tingginya tingkat perdagangan unggas melalui pasar unggas hidup yang memasuki DKI Jakarta.

"Semakin banyak orang motong di rumah, higienis tidak diperhatika, timbulah penyakit. Bukan ayam dan unggas yang salah, tapi tata cara kita menangani dan memprosesnya," kata dia.

"FAO bantu adakan pembinaan dan kegiatan yang berhubungan dengan unggas, sekaligus kampanye ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Sehat)," imbuhnya.

Pemprov DKI mengelola sejumlah RPHU, termasuk RPHU Rawa Kepiting Jakarta Timur, RPHU Rawa Lele Jakarta Barat, RPHU Petukangan Utara Jakarta Selatan dan RPHU Lokasi Binaan Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (6/10/2018)
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (6/10/2018) (TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA)

Di RPHU, pengolahan unggas dari hidup hingga menjadi daging siap konsumsi meliputi proses yang panjang, termasuk penyembelihan, pencabutan bulu, pengeluaran jeroan, pencucian, pengemasan, pendinginan dan pengangkutan yang baik.

"Jangan anggap remeh prosesnya. Bagaimana bisa dapat output baik kalau prosesnya tidak baik. Saya mengajak para pelaku usaha dan konsumen sadar ini agar tersedia ayam yang aman, sehat, utuh dan halal," pungkas Sri.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/kesehatan/2018/10/07/cegah-flu-burung-kementan-gandeng-fao-bina-pasar-unggas-sehathttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/cegah-flu-burung-kementan-gandeng-fao.html

No comments:

Post a Comment