Well, meski kamu bukan seorang penggemar film horor, tapi Cosmo yakin paling tidak.. Kamu sudah mendengar bahwa aktris Luna Maya yang terpilih memerankan sosok Suzzanna yang legendaris. Dalam film Suzzanna Bernapas dalam Kubur, kita akan segera melihat kematangan akting wanita berzodiak Virgo tersebut dalam memerankan sosok Suzanna yang anggun, sebelum akhirnya berubah menjadi sundel bolong nan menyeramkan dalam filmnya.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama lagi untuk menyaksikan film produksi Soraya Intercine Films tersebut. Sebab tepat tanggal 15 November mendatang, film ini siap menebar unsur misterinya di bioskop seluruh Indonesia. Terlebih kalau kamu adalah pecinta film-film mendiang Suzanna yang sukses di jamannya, maka film dengan deretan pemain terbaik ini tak boleh terlewatkan begitu saja.
Kembali ke figur yang menjadi topik utama kita. Luna Maya baru saja tiba di studio hari itu setelah menyelesaikan sejumlah jadwal meeting dan wawancara film terbarunya. Dan seolah tidak ada waktu luang tersisa, setelah photoshoot berakhir pun sang aktris kembali ditunggu untuk schedule meeting berikutnya. Busy.. Busy.. and busy..
Tapi bukan Luna Maya namanya jika tidak melakukan sesuatu tanpa alasan. Ia adalah salah satu publik figur Indonesia yang dikenal smart, persisten, dan pekerja keras yang banyak disegani orang. Attitude inilah mungkin yang membawanya nyaris dua dekade berada di industri hiburan Indonesia. Serta seorang entrepreneur yang memiliki beberapa bisnis dalam lini fashion, beauty, dan lifestyle seperti Luna Habit dan Eating Habit. Meski pasang surut karier sempat melanda perjalanannya, namun Luna Maya selalu berhasil membuktikan dirinya kembali dan menjadi wanita yang unbreakable dari sebelumnya.
Pertemuan Cosmo hari itu dengan Luna Maya ternyata tepat satu hari sebelum keberangkatannya solo travelling ke negara Nepal. Sebuah caranya untuk menemukan kembali dirinya di tengah aktivitasnya yang akan segera dipadati dengan promo film Suzzanna Bernapas dalam Kubur. Seperti apa serunya Cosmo berbincang dengan aktris pemilik akun Instargram @lunamaya dengan total 15 juta followers tersebut? Simak interview-nya dengan Cosmo berikut :
Cosmopolitan (C): Halo Luna. Senang bertemu Anda menjelang dirilisnya film terbaru Anda: Suzzanna Bernapas dalam Kubur. Jadi bisa diceritakan bagaimana awal keterlibatan Anda dalam film ini?
Luna Maya (L) : Hello Cosmo. Awal ketika saya ditawari untuk peran ini, jujur sempat merasa ragu juga karena ini adalah hal yang baru. Jadi sempat terpikir kira-kira saya bisa nggak ya? Cukup banyak pertimbangannya, tetapi ini adalah peran Suzanna dan masa sih saya tolak? Sempat pusing juga rasanya tapi setelah dijalani, saya berusaha untuk komitmen sepenuhnya dan akhirnya total mencobanya.
C: Lantas bagaimana persiapan Luna memerankan tokoh Suzzana dalam film ini?
L : Yang pasti saya mulai dari menonton film-filmnya Suzanna. Lalu juga belajar olah vokal dan gesturnya, serta latihan lainnya lagi. Saya berusaha mendalami karakter tersebut selama sebulan.
C: Cosmo yakin banyak yang penasaran atas hal ini. Apakah ada pengalaman mistis selama menjalani syuting?
L: Pengalaman sih jelas ada ya. Tetapi saya rasa masih dalam hal yang wajar. Seperti mendengar suara wanita menangis lalu kerasukan. Kalau syuting film horor memang ada saja ya hal-hal seperti itu.
C: Setelah menyaksikan teaser film Suzzanna Bernapas dalam Kubur. Banyak yang akhirnya menyebut Anda sebagai The next horror queen di Indonesia. Bagaimana perasaan Anda?
L: The next horror queen di Indonesia? Waduh hehe.. Tapi tidak apa-apa deh yang penting queen ya, mau itu ratu horor kek, apa kek.. haha.. Saya berterima kasih dan senang jika tanggapannya seperti itu.
C: Jadi apa film Suzanna favorit Luna Maya?
L: Sundelbolong dan Ratu Pantai Selatan. Malam Satu Suro juga menjadi film horor Suzanna paling seram menurut saya.
C: Banyak yang membandingkan Anda dengan mendiang Suzanna. Bagaimana perasaan Anda?
L: Saya pribadi tidak masalah apabila dibandingkan. Lagi pula memang harus dibandingkan, bukan? Tapi bagaimana pun Suzanna adalah sosok yang asli, sedangkan saya hanya memerakannya saja. Jadi saya santai saja, karena ya saya memang bukan beliau.
C: Lantas apa ekspektasi Anda pada film ini?
L: Saya harap filmnya laku, haha.. Semoga juga film ini tidak mengecewakan para penontonnya ya.
LIFE, LOVE, AND LAUGH
C: Anda memulai karir sebagai seorang cover girl di tahun 1999. Bagaimana Anda memandang perjalanan karier Anda hingga saat ini?
L : Wow sudah 19 tahun yang berlalu ya. Bagi saya sebuah berkah juga masih bisa berada di industri ini, hingga masih bisa diwawancara oleh Cosmopolitan Indonesia. Mudah-mudahan tidak berhenti di sini ya. Selama 19 tahun ini jelas ada banyak yang terjadi. Hmmm… Rasanya bangga juga dengan diri saya sendiri masih bertahan. Semoga saya bisa lebih produktif lagi ya ke depannya.
C: Apa arti fun, fearless, female menurut seorang Luna Maya?
L: Fun, fearless, female bagi saya adalah menjadi wanita yang bisa mandiri but having fun at the same time. Melakukan sesuatu yang membuat dirinya sendri bahagia. Lalu mencoba untuk tidak mendengarkan ucapan orang yang membuatnya down. Wanita yang berani keluar dari zona aman, Terus belajar hal baru, bertualang, dan mengeksplorasi.
C: Berbicara mengenai eksplorasi diri. Adakah hal baru yang tengah Luna Maya pelajari akhir-akhir ini?
L: Hal yang baru Anda pelajari? Saya sedang mencoba lebih banyak membaca buku-buku puisi, karena pada dasarnya saya suka puisi. Lalu saya mencoba belajar solo travelling sebanyak mungkin. Saya ingin menjadikan solo travelling sebagai bagian dari rutinitas pribadi. Besok saya akan travelling sendiri ini untuk kedua kalinya.
C: Selama nyaris dua dekade Anda berada di dunia showbiz Indonesia, ada target yang belum Luna Maya capai?
L: Jadi orang kaya haha.. Amin. Well, meski bercanda tapi tidak ada salahnya ya berharap agar menjadi orang kaya. Kaya baik dari segi materi maupun non materi. Kalau materi lebih untuk persiapan saya di hari tua. Serta non materi yang sifatnya pengetahuan, pengalaman, serta adventure agar bisa lebih banyak berbagi pada sesama.
C: Cosmo penasaran, bagaimana rahasia seorang Luna Maya dalam menanggapi haters?
L: Saya pikir tidak perlu diatasi. Jujur dulu saya pernah ada di titik di mana saya bete dengan komentar para haters. Tapi akhirnya saya belajar untuk membiasakan diri dengan hal itu. Negativitas menjadi penting dan berimbas karena kita menanggapinya, kan? Jadi ya kuncinya adalah tidak perlu ditanggapi.
C: Berbicara soal pasangan. Jadi seperti apa tipe pasangan ideal Anda?
L: Saya suka pria pintar, humoris, dan harus menyukai film. Bagi saya pria yang memiliki taste good mulai dari film, musik, pakaian, dll bisa menjadi nilai plus. Lalu pria mandiri yang nggak bergantung sama orang tua, baik, dan bertanggung jawab.
C: Lantas bagaimana seorang Luna Maya mendeskripsikan dirinya sendiri?
L: Saya tuh sebenarnya adalah orang yang serius. Tapi kalau bercanda ya akan bercanda. Saya tipikal pendengar ketimbang berbicara. Pekerja keras, perfeksionis dan nggak suka konflik. Rasanya jika ada yang berkonflik ingin saya buru-buru damaikan.
C: Ke depannya, karakter apa yang Anda ingin coba perakan dalam sebuah film?
L : Saya pikir akan lebih ke genre film kali ya. Saya ingin mencoba film action.
C: Kira-kira siapa selebriti yang paling ingin Luna Maya temui?
L: Hmmm.. siapa ya? Tom Hardy salah satunya.
C: Terakhir, persepsi apa sih yang orang kerap salah artikan dari sosok Luna Maya?
L: Orang sering mengganggap saya sombong. Tapi saya memang bukan tipe yang akan menjadi seorang miss congeniality dan bisa menyenangkan semua orang. Saya butuh waktu untuk berbaur dengan lingkungan sekitar saya. Sebelum benar-benar lepas. Kadang-kadang orang berekspektasi bahwa para selebriti harus ramah 24 jam. Tapi ya saya rasa sulit juga karena terkadang ada sisi humanis manusia yang tidak bisa melakukan itu selama 24 jam penuh, bukan?
Girls, jangan lupa saksikan juga ya video Luna Maya yang ditantang oleh Cosmopolitan Indonesia untuk meniru suara dan ekspresi Suzanna. Menurut kamu, Luna berhasil tidak ya?
Fotografer: Saeffie Adjie Badas
Stylist: Nina Natasya
Asst. Stylist: Yemima Hutapea
Teks: Giovani Untari
Makeup: Victoria Makeup Atelier
Hairdo: Arnold Dominggus
Wardrobe: Tory Burch & Tangan
Image pendukung: Dok. Instagram @sorayaintercinefilms & @lunamaya.
No comments:
Post a Comment