Pages

Wednesday, November 7, 2018

Kisah Pengguna Aplikasi Pinjaman Online: Bunga Tidak Jelas ...

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kamu mending buka baju terus nari-nari, gue kasih duit, terus lunas deh utangnya."

Itu penuturan F (31) yang menirukan bagaimana seorang debt collector dari salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol) menghubunginya ketika hendak menagih utang F, di mana tenor atau batas waktunya sudah lewat.

"Saya syok waktu dia bilang begitu," lanjut F sambil mengaduk capucinno di dalam gelas menggunakan sedotan.

Bekerja di bilangan Jakarta Barat sebagai seorang karyawan swasta, F yang sudah memiliki satu orang anak itu, tahu pertama kali soal aplikasi pinjaman online bukan dari siapa-siapa, entah itu dari teman atau kerabat.

"Ya saya iseng saja, buka Appstore, ketemu aplikasi dan coba-coba," cerita F sambil memandang ke sekililing kedai kopi.

F pun melanjutkan ceritanya.

Baca: Kompas 100 CEO Forum 2018: Indonesia 2030 Berenergi dan Berdaya Saing

"Saya mulai coba aplikasi pinjaman online itu di pertengahan 2016, dan itu pas banget saya baru kerja," kata F.

F kemudian menjajal aplikasi tersebut, dan di sana tertera persyaratan bahwa peminjam hanya perlu mengunggah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan foto diri bersama kartu KTP tersebut kemudian menunggu proses persetujuan sebelim pinjaman cair.

"Gampang banget, siapa yang enggak tergiur? Saya pinjam Rp500 ribu awalnya dengan tenggang waktu 14 hari," ujar F seraya tersenyum.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/11/08/kisah-pengguna-aplikasi-pinjaman-online-bunga-tidak-jelas-hingga-ancaman-penagih-utanghttps://desimpul.blogspot.com/2018/11/kisah-pengguna-aplikasi-pinjaman-online.html

No comments:

Post a Comment