TEMPO.CO, Jakarta - Luna Maya berperan sebagai Suzzanna dalam film Suzzanna Bernapas dalam Kubur. Wanita 35 tahun itu mengungkapkan tantangan menjalani peran sebagai Suzzanna di film tersebut, baik dari sisi pembawaan karakter sampai makeup.
Untuk menyelami karakter Suzzanna, Luna Maya membaca dan mempelajari naskah film dengan didampingi pelatih vokal Uci Wibi. Menurut dia, persoalan paling mendasar menjadi Suzzanna adalah mengubah warna vokal yang tak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Luna Maya berusaha mengubah intonasi dan cara bicaranya.
Tantangan lainnya adalah makeup yang dibuat supaya Luna Maya tampil semirip mungkin dengan almarhumah Suzzanna, lengkap dengan tahi lalat di pipi sebelah kanan.
Baca: Luna Maya 98 Persen Mirip Suzanna, Siapa yang Merias?
Supaya mirip, wajah Luna ditempeli prostetis dan proses makeup-nya memakan waktu sampai 3 jam. "Setiap hari wajah saya dirias selama 3 jam, saya sampai encok," ucap Luna Maya.
Poster film Suzzanna Bernafas dalam Kubur dibintangi Luna Maya dan Herjunot Ali (Soraya Intercine Films)
Selagi dirias, Luna Maya berlatih peregangan tubuh di kursi. "Ini memang agak menyiksa," kata Luna Maya. Terlebih dia hanya punya waktu untuk mengambil gambar selama 12 jam setiap hari.
Jika Luna Maya berakting lebih dari 12 jam sehari, maka prostetisnya akan melorot karena terkena keringat. "Inilah latihan kesabaran yang sebenarnya,” ujar Luna Maya.
Luna Maya menerima peran sebagai Suzzanna karena begitu menantang dan sayang sekali jika dilewatkan. "Perkara bisa atau enggak menjadi Suzzanna, saya pikirkan nanti," ucap Luna Maya. "Mungkin seperti kondisi Reza Rahadian saat ditawari peran sebagai Habibie atau saat Abimana Aryasatya memerankan Dono.”
Artikel lainnya: Kisah Luna Maya Belajar Hidup Sehat dari Ibu
https://cantik.tempo.co/read/1133684/luna-maya-jadi-suzzanna-awas-prostetis-melorothttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/luna-maya-jadi-suzzanna-awas-prostetis.html
No comments:
Post a Comment