Kurangi Suhu Puluhan Derajat
Gunakan Pendingin Revolusioner, Qatar Pastikan Peserta Piala Dunia 2022 Tak Akan Berkeringat
Piala Dunia 2022 masih tiga tahun lagi tapi Qatar sudah menyiapkan segalanya dari sekarang. Salah satunya menyelesaikan salah satu isu yang paling menjadi perhatian: suhu di stadion. Di waktu normal musim dingin saja warga di sana biasa dengan suhu mencapai 30 derajat atau 86 Fahrenheit. Sesuatu yang dikhawatirkan bakal menjadi kendala bagi para peserta yang berasal dari Eropa.
Dikutip dari DailyMail kemarin, persoalan ini sepertinya bakal diminimalisasi berkat teknologi pendinginan revolusioner. Tak hanya untuk Piala Dunia saja, para pemain bola dan penggemar yang berniat menyaksikan tur pra-musim di Timur Jauh pun tidak lagi harus kepanasan. Dengan sistem baru yang dipelopori Qatar untuk Piala Dunia, udara dingin akan dipompa ke arena melalui nosel pendingin setelah air dingin dibawa ke venue melalui pipa.
Salah satu venue pendukung Piala Dunia Qatar.
Kurangi suhu hingga 20 derajat.
Piala Dunnia 2022 sebenarnya digelar di musim dingin untuk pertama kalinya untuk menghindari panas musim panas yang membakar. Tapi bahkan pada suhu November, temperatur di negara Teluk ini mencapai 30 derajat (86F). Tapi tes di stadion berkapasitas 48.000 kursi di Stadion Khalifa Doha menunjukkan, dengan teknologi pendinginan tadi suhu turun hingga 20 derajat.
Hasilnya terasa lebih nyaman dengan suhu di lapangan 68F dan 23 derajat (73,4F) di tribun. Menanggapi ini Presiden Asosiasi Sepakbola Korea, Chung Mong-gyu mengatakan teknologi pendinginan stadion yang dipelopori Qatar dapat memiliki efek luas di seluruh benua Asia serta para suporter.
Presiden Korean Football Association Chung Mong-gyu.
Revolusioner.
“Saya percaya teknologi akan menjadi elemen penting dan teknologi pendinginan stadium udara terbuka di Khalifa International Stadium mendapat pujian dari banyak pihak. Banyak liga di Asia sekarang juga didukung perusahaan top seperti di Korea Selatan, Cina, Jepang dan baru-baru ini India,” paparnya.
Menurutnya sistem pendingin Qatar bisa dipertimbangkan liga-liga setelah tahun 2022 karena banyak pertandingan dijadwalkan selama bulan-bulan musim panas. Ia juga menambahkan, Piala Dunia FIFA akan kembali ke Asia setelah 20 tahun yang panjang. “Jadi ini alasan yang cukup baik untuk mendukung Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar,” ujarnya.
Editor: Mia Fahrani
Bagikan melalui:
http://www.galamedianews.com/soccer/202071/gunakan-pendingin-revolusioner-qatar-pastikan-peserta-piala-dunia-2022-tak-akan-berkeringat.htmlhttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/gunakan-pendingin-revolusioner-qatar.html
No comments:
Post a Comment