Pages

Thursday, April 4, 2019

Penjelasan Resmi TNI AU tentang Tuduhan Halangi Pesawat Prabowo Subianto - Tribun Timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu, cuitan mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI (Purn) Johanes Suryo Prabowo ramai dibahas terkait pesawat Prabowo Subianto yang akan take off namun di ujung runway melintas 3 jet tempur.

Benarkah seperti itu?

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Novyan Samyoga membantah pernyataan yang menyebutkan pesawat calon presiden Prabowo Subianto yang batal terbang karena diadang oleh sukhoi.

Baca: Evi Masamba Benarkan Mau Gugat Cerai Suami Padahal Baru Nikah 5 Bulan, Tapi Batal Karena Hal Ini

Baca: VIRAL Video Ustadz Abdul Somad Promosikan PKS & PAN, Elite Parpol Protes UAS Tidak Tabayun Dulu

Baca: Setelah Rocky Gerung Giliran Tim Prabowo Nyinyir Pemerintahan Dilan Jokowi di Mata Najwa, Reaksi TKN

Penjelasan ini disampaikannya menanggapi pernyataan mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI (Purn) Johanes Suryo Prabowo, melalui akun Twitter-nya, @marierteman.

"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan sukhoi," kata Novyan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/4/2019).

Novyan lantas menjelaskan runtutan kejadiannya.

Pada Senin, 1 April 2019, pesawat Prabowo sudah menunggu untuk lepas landas setelah pesawat CN 235 Kalong Flight, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Meski pesawat Prabowo sudah diberi izin untuk lepas landas, kondisi di lapangan belum aman.

Akhirnya, pesawat Prabowo batal untuk lepas landas karena masalah keamanan.

"Jadi abort-nya 9HNYC (pesawat Prabowo) karena masalah safety dan tidak ada hubungan sama sekali dengan sukhoi," ujar Novyan.

Let's block ads! (Why?)

http://makassar.tribunnews.com/2019/04/04/penjelasan-resmi-tni-au-tentang-tuduhan-halangi-pesawat-prabowo-subiantohttps://desimpul.blogspot.com/2019/04/penjelasan-resmi-tni-au-tentang-tuduhan.html

No comments:

Post a Comment