Pages

Monday, April 8, 2019

Menangkap Ikan dengan Aplikasi Laut Nusantara - Koran Jakarta

Nelayan kecil sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan tangkapan ikan. Dengan kapal di bawah 5 gross ton dan bahan bakar terbatas, mereka seringkali pulang dengan tangan hampa, karena laut yang diarungi tidak terdapat ikan.

Seorang nelayan dari Desa Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Sugyanto, menuturkan, nelayan di desa ini seringkali tidak mendapatkan hasil setelah mencari seharian bahkan hingga ke wilayah Plengkung di Samudera Hindia.

“Nelayan seperti saya yang tidak memiliki alat modern, mencari ikan ya hanya dengan mengiraira saja,” kata Sugyanto di Banyuwangi, belum lama ini.

Sugiyanto berharapa dengan bekal ponsel 4G dengan aplikasi Laut Nusantara di dalamnya dari XL Axiata, dapat membantu memudahkan proses menangkap ikan.

Dalam aplikasi tersebut terdapat tombol Perairan yang memberi informasi perairan mana terdapat ikan, dengan bahan analisa dari satelit Modis, milik AS.

“Informasi tentang keberadaan ikan sebenarnya diperoleh dengan analisa suhu permukaan air laut dan kesuburan air yang disukai ikan. Pada air laut dalam kondisi ini biasanya ikan berkumpul,” ujar Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), I Nyoman Radiarta.

Selain fitur Perairan aplikasi hasil kerja sama XL dan Balai Riset & Observasi Laut Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP), memilki tombol Pesisir, Laut Lepas, Kelautan, Hitung BBM, dan Tangkapan. Hitung BBM berupa informasi perhitungan penggunaan BBM untuk mencapai lokasi dan pulang.

“Aplikasi Laut Nusantara sangat ditunggu oleh nelayan kecil. Melalui aplikasi ini nelayan memiliki jargon baru, tidak lagi ‘mencari ikan’ tapi ‘menangkap ikan’ karena lokasi ikan telah diketahui,” jelas Radiarta.

Informasi dari Laut Nusantara yang berguna bagi seluruh nelayan di wilayah Indonesia akan diperbarui setiap jam 10:00. Alasannya, pada jam ini biasanya nelayan mulai berangkat menangkap ikan.

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya, menjadikan nelayan bekerja cerdas dan efisien. “Banyuwangi merupakan sentra perikanan di Jatim. Aplikasi Laut Nusantara dapat membantu penggunaannya mendapatkan ikan dengan lebih mudah,” ujar dia.

XL Axiata sendiri telah mengenalkan aplikasi tersebut di 11 lokasi perikanan, seperti Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Breges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru, dan Prigi.

Aplikasi Laut Nusantara sampai sekarang telah diunduh sebanyak 10.000 kali dan diharapkan sampai akhir tahun diunduh sebanyak 15.000 nelayan.

Radiarta mengatakan, informasi terkait potensi kelautan yang dimiliki oleh BROL sangat banyak. Sebelum pihaknya bekerjasama denagn XL membangun aplikasi informasi hanya bisa diakses melalui website.

“Setelah setahun kami nantinya akan menggali masukan dari nelayan. Kami sudah memiliki pembaruan pada perhitungan BBM yang akan kami terapkan hasil dari masukan mereka. Yang tadinya hanya bolak-balik, kami bisa menghitung jika perahu melakukan pelayaran melingkar,” ujar dia. hay/E-6

Let's block ads! (Why?)

http://www.koran-jakarta.com/menangkap-ikan-dengan-aplikasi-laut-nusantara/https://desimpul.blogspot.com/2019/04/menangkap-ikan-dengan-aplikasi-laut.html

No comments:

Post a Comment