Foto tersebut menampilkan sebagian bentuk dari Beresheet dengan Bumi bulat sebagai latar belakangnya. Dalam gambar tersebut, kendaraan antariksa itu sedang berada sejauh 37,600 km dari planet kita tercinta ini, sebagaimana detikINET kutip dari The Guardian, Jumat (8/3/2019).
Jika para penganut Bumi datar melihat foto ini, maka bukan tidak mungkin akan ada 1001 satu alasan yang diutarakan oleh mereka dalam menyangkal bentuk Planet Biru tersebut. Kembali soal perjalanan Beresheet ke Bulan, kendaraan antariksa itu dijadwalkan bakal sampai ke satelit alami Bumi pada 11 April. Itu berarti, perjalanan yang ditempuhnya menghabiskan waktu kurang lebih tujuh pekan.
Uniknya, Beresheet memegang 'kapsul waktu' dari ratusan file yang didigitalkan. Isinya merupakan gambar oleh anak-anak Israel, Alkitab, lagu kebangsaan, doa, lagu-lagu, peta negara, hinga barang-barang budaya negara mereka.
Sekadar informasi, ini merupakan misi ke Bulan perdana yang dilakukan oleh Israel. Sebelumnya, sudah ada badan antariksa dari Rusia, AS, China, India, dan Eropa yang telah menampuh jarak sekitar 384 ribu km untuk bisa mendarat di Bulan.
Setelah Israel, giliran Jepang yang sepertinya juga kepincut untuk bisa sampai ke objek penuh kawah itu. Negeri Sakura berencana untuk mengirim pendarat mungil bernama Slim pada 2020 atau 2021 mendatang.
Lebih lanjut, AS juga memiliki misi tersendiri di sana. Negeri Paman Sam punya agenda untuk membangun stasiun luar angkasa bernama Gateway di orbit Bulan pada 2026. (mon/fyk)
https://inet.detik.com/science/d-4459037/terbang-menuju-bulan-wahana-israel-selfie-dengan-bumi-bulathttps://desimpul.blogspot.com/2019/03/terbang-menuju-bulan-wahana-israel.html
No comments:
Post a Comment