TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga ekonom senior, Rizal Ramli, angkat bicara soal pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, terkait 'Indonesia Punah'
Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat diwawancarai Aiman Witjaksono di Kompas TV, pada Sabtu (5/1/2019).
Awalnya, Aiman Witjaksono, menanyakan apakah pernyataan Prabowo Subianto soal 'Indonesia Punah' itu fakta atau fiksi.
• Soal Indonesia Punah, Analis Politik Samakan Prabowo dengan Donald Trump: Siap Mati untuk Indonesia
"Kalau itu sih analisa, beda dengan fakta. Kalau fakta sudah terjadi, kalau analisa bisa terjadi bisa tidak," kata Rizal Ramli.
"Kalau dibilang totally fiksi ya enggak benar, karena dalam sejarah dunia banyak sekali negara yang hebat, kemudian hilang enggak ada apa-apanya," jelasnya menambahkan.
Lantas, Rizal Ramli mencontohkan sejumlah kerajaan yang hilang, seperti Romawi, Yunani hingga Kerajaan Persia.
"Tapi di abad modern ini enggak pernah ada negara hilang," tanya Aiman Witjaksono.
"Ada contoh, Yugoslavia. Pecah jadi 7 negara, Rusia pecah menjadi berapa negara."
"Salah satu negaranya ada, tapi pecah dari ukuran semula. Itu bukan tidak mungkin terjadi, kalau dalam kasus Rusia, pemimpinnya lemah," ujar Rizal Ramli.
Saat disinggung kedekatannya dengan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Rizal Ramli menampiknya.
http://wow.tribunnews.com/2019/01/05/soal-indonesia-punah-rizal-ramli-sebut-konflik-dan-kesenjangan-di-papua-bisa-picu-perpecahanhttps://desimpul.blogspot.com/2019/01/soal-indonesia-punah-rizal-ramli-sebut.html
No comments:
Post a Comment