Pages

Thursday, November 8, 2018

Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai Rampung Awal 2019

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan ‎jaminan perlindungan sosial, khususnya bagi 40 persen ‎penduduk termiskin. 

Jokowi menjelaskan, pada tahun ini, pemerintah akan menyalurkan anggaran kepada 92,4 juta jiwa p‎enerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ‎dan 10 juta keluarga penerima manfaat Program ‎Keluarga Harapan (PKH).

Sedangkan pada 2019, pemerintah akan memperkuat Program Keluarga Harapan melalui peningkatan besaran manfaat 100 persen dengan target sasaran 10 juta keluarga penerima manfaat.

"Selain itu, Pemerintah juga akan meningkatkan jumlah penerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi 96,8 juta jiwa," ujar dia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Sementara itu, program Bantuan Pangan non- Tunai (BPNT) yang dijalankan sejak tahun 2017 telah ‎mampu menjangkau 1,28 juta keluarga penerima ‎manfaat.

Pada tahun depan, sasaran Bantuan Pangan non-Tunai ditingkatkan secara bertahap menuju 15,6 j‎uta keluarga penerima manfaat untuk menggantikan ‎program beras sejahtera.

Pemerintah juga memperkuat Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial (RAPS) sebagai bentuk penataan aset produktif dan keberpihakan pada para petani dan rakyat kecil, serta melanjutkan program sertifikat untuk rakyat dengan target 9 juta sertifikat pada tahun 2019.

"Dengan demikian, dari tahun 2014-2019 diharapkan dapat diterbitkan 25 juta sertifikat. Berbagai program sosial tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setiap mengambil jatah bantuan berupa beras dan gula ke Kelurahan Angke mereka dimintai uang oleh petugas sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per bulan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3687399/penyaluran-bantuan-pangan-nontunai-rampung-awal-2019https://desimpul.blogspot.com/2018/11/penyaluran-bantuan-pangan-nontunai.html

No comments:

Post a Comment