Pages

Wednesday, March 6, 2019

Emha Ainun Najib Menguak Ini Dia Kesalahan Prabowo Subianto dalam Kasus Penculikan - Warta Kota

Dalam salah satu ceramahnya yang viral di media sosial, Emha Ainun Najib alias Cak Nun menguak kasus penculikan aktivis di tahun 1998.

Secara khusus, Cak Nun mengungkapkan kesatuan-kesatuan dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), kala itu, memang diperintahkan untuk menculik.

Hanya saja, perintahnya bukan hanya menculik, tapi melenyapkan sejumlah orang yang dijadikan sebagai sasaran penculikan tersebut.

Menurut Cak Nun, selain kesatuan yang di bawah Prabowo Subianto, ada sejumlah kesatuan lainnya, yang bertugas mengambil orang-orang yang sudah dianggap sebagai orang berbahaya.

"Jadi, salahnya Prabowo Subianto itu, yang diculik tidak dipateni, kalau dipateni seperti yang lainnya, tidak ada persoalan," katanya.

Emha Tunjuk Keturunan PKI Bahkan Bisa Jadi Staf Presiden dan Minta Kontroversi PKI Diakhiri saja

Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka, Status Andi Arief Masih Terperiksa

Prabowo Subianto itu salah satu yang diperintah untuk mengantisipasi oleh kelompok-kelompok aktivis.

"Memang diculik, tapi ora dipateni, kalau dipateni ora onok masalah," katanya.

Jadi, ada beberapa kesatuan yang diperintah untuk menculik dan memusnahkan.

"Salahnya Prabowo Subianto yang diculik tidak dimusnahkan, makanya Pius Lustrilanang, Haryanto Taslam, itu berterima kasih kepada Prabowo Subianto dan sekarang masuk Gerindra," katanya.

Peristiwa penculikan memang terus menjadi kontroversi berkepanjangan dan nyaris selalu diangkat, khususnya saat Prabowo Subianto maju untuk bertarung menjadi calon presiden (capres).

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/06/emha-ainun-najib-menguak-ini-dia-kesalahan-prabowo-subianto-dalam-kasus-penculikanhttps://desimpul.blogspot.com/2019/03/emha-ainun-najib-menguak-ini-dia.html

No comments:

Post a Comment