Pages

Monday, February 4, 2019

Padahal Dikenal Kalem, Apa Penyebab Jokowi Tiba-tiba Berani Sindir Prabowo Subianto? - Tribun Timur

Jokowi yang dikenal kalem kinI berani kritik strategi Prabowo Subianto dan tim suksesnya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dinamika politik menuju Pilpres 2019 kian menarik dicermati.

Kubu nomor urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin dan kubu Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terus melancarkan strategi agar menang di Pilpres 2019.

Petahana Jokowi juga mulai mengubah strateginya. Jokowi yang dikenal kalem kinI berani kritik strategi Prabowo Subianto dan tim suksesnya.

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersuara Keras & Lantang Saat Jawab Pertanyaan Yang Gaji Kamu Siapa?

Baca: Bukan Selamat Tahun Baru, Inilah Arti Sesungguhnya Gong Xi Fat Cai bagi Warga Tionghoa Saat Imlek

Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool Seri Lagi, City Mengancam. Lihat Video Cuplikan Gol Kontroversi Mane

Baca: Istri Meninggal, Ustadz Nur Maulana Mau Nikah Lagi atau Tidak? Kepada Tribun, Jawabannya Diungkap

Jokowi menjadi sosok yang lebih agresif menyerang lawan politiknya Prabowo Subianto menghadapi Pilpres 2019 atau Pemilihan Presiden 2019, 17 April ini.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi tidak ragu melontarkan pernyataan-pernyataan menohok yang menyindir lawannya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Jokowi kini adalah orang yang berbeda.

"Jokowi menyerang saja sudah merupakan Jokowi yang berbeda dari 2014. He is a different Jokowi," ujar Hendri melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).

Yang ditunjukan Jokowi ini tidak lazim dilakukan petahana.

Hendri mengatakan teorinya, petahana hampir selalu melakukan aksi bertahan.

Let's block ads! (Why?)

http://makassar.tribunnews.com/2019/02/05/padahal-dikenal-kalem-apa-penyebab-jokowi-tiba-tiba-berani-sindir-prabowo-subiantohttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/padahal-dikenal-kalem-apa-penyebab.html

No comments:

Post a Comment