Bukan hanya berita-berita politik dan hiburan di televisi saja yang memiliki isu kontroversial. Dunia teknologi pun juga punya. Beberapa isu malahan berasal dari aplikasi-aplikasi yang tidak jelas. Berikut ini adalah aplikasi kontroversial yang pernah hadir di tengah-tengah kita, namun telah hilang karena ditarik dari peredaran!
1. I am Rich
Ini adalah aplikasi paling tidak berguna yang pernah muncul di Apple App Store. Dengan harga US$ 1.000 atau sekarang setara Rp15 juta, aplikasi ini tidak memberikan fungsi apa-apa. Saat kamu membukanya, ada tombol merah di tengah untuk menunjukkan apakah kamu kaya atau "dungu" untuk membeli aplikasi ini. Tentu saja Apple menarik aplikasi ini. Herannya, ada delapan orang yang sempat membeli aplikasi ini.
2. Buzzed
Pernah terkena polisi saat sedang mabuk? Tidak enak kan? Aplikasi ini dulunya dimaksudkan untuk menjadi solusinya. Sang pengembang membuat Buzzed ini untuk mengetahui di mana sajakah letak polisi sehingga sang pemakai atau tepatnya para pemabuk dapat lolos dari mereka. Hmmm, bukannya ini tindakan ilegal ya? Jangan dicontoh ya!
3. Pocket Girlfriend
Pocket Girlfriend ditujukan kepada mereka yang "menyedihkan" dalam kesendirian, karena tidak memiliki pacar. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengobrol, menanyakan atau menyuruh sesuatu. Permasalahannya, respon dari aplikasi itu memiliki suara yang sangat cabul serta sangat merendahkan martabat perempuan. Jauh, jauh lebih menyedihkan dengan menggunakan aplikasi ini.
4. iHottiez
Sebenarnya sudah bisa terasa akan seperti apakah aplikasi ini. iHottiez membuatmu dapat melihat gadis menari, berbicara kotor kepada mereka dan telanjang di depan mereka. Tentu saja tidak perlu waktu lama bagi aplikasi ini untuk ditarik dari peredaran.
5. Ghetto tweets
Ghetto tweets sebenarnya adalah istilah untuk cuitan di Twitter yang memiliki konten sangat "mengganggu". Lewat aplikasi ini, kamu bisa menemukan candaan stereotype melalui cuitan tersebut. Terkesan tidak terlalu berbahaya, tetapi aplikasi cukup menerima banyak komplain dari orang-orang, hingga harus dihentikan.
Baca Juga: 8 Aplikasi Edit Foto Mobile ini Cocok Kamu Gunakan Selama Periode 2019
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
6. Baby Shaker
Sesuai namanya, aplikasi ini memberikan simulasi mengguncang bayi. Misi dari aplikasi game ini adalah menghentikan suara bayi yang menangis dengan mengguncang smartphone-mu hingga keluar lambang X merah di kedua mata bayi. Sekarang siapa yang merasa tidak terganggu melihat aplikasi tersebut.
7. Beauty Meter
Aplikasi penilaian cantik atau tidaknya seseorang. Aplikasi ini memperbolehkan para penggunanya untuk mengunggah foto mereka dan mendapat penilaian dari orang lain berdasarkan wajah, tubuh dan lain hal. Tidak ada batasan dalam pakaian yang dikenakan. Hal kontroversial meletus ketika ada foto telanjang gadis 15 tahun dan, puff, aplikasi ini hilang dari peredaran.
8. Puff!
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Jepang yang konsepnya adalah meniup dan melihat celana dalam para wanita. Menyedihkan. Tentu saja dengan cepat aplikasi ini dilarang.
9. Me So Holy
Bagi beberapa orang, mungkin aplikasi ini sangat lucu, namun bagi yang lain ini merupakan penghinaan. Aplikasi ini membuatmu dapat memasang wajahmu ke gambar Tuhan, dewa ataupun yang lainnya. Siapa yang tidak tersinggung akan hal keagamaan macam ini? Entah apa yang ada di pikiran pengembang aplikasinya.
10. PinPointsX
Bisa dibilang aplikasi ini mirip Tinder. Kamu bisa bertemu orang asing untuk bertemu dan berkencan, karena memiliki fitur GPS untuk mengetahui posisimu berada. PinPointsX ditarik dari peredaran karena dinilai berbahaya dan dapat digunakan untuk berbagai hal yang berisiko. Mulai dari penjualan manusia hingga pembobolan privasi.
Beruntunglah aplikasi di daftar ini sudah hilang dari peredaran. Kalau tidak, pastinya sudah banyak orang yang mencobanya. Fiuuuh...
Baca Juga: Ngaku Deh, 7 Aplikasi Ini Sering Kali Kamu Gunakan Secara Diam-diam
https://www.idntimes.com/tech/gadget/abraham-herdyanto/kumpulan-aplikasi-kontroversial-yang-sudah-dihilangkanhttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/10-aplikasi-ini-sudah-hilang-dari.html
No comments:
Post a Comment