Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjadi salah satu panelis debat pertama capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.
"Loh kan (Agus Rahardjo) sudah hadir di sini, ya jadi panelis," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, usai membuka rapat pembahasan debat capres-cawapres, di Jakarta, Sabtu (5/1).
1. KPU tetapkan enam panelis debat pertama
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan enam orang menjadi panelis debat pertama capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dari delapan orang yang ditetapkan sebelumnya, KPU mencoret mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo.
"Panelis akhirnya kita memutuskan hanya ada enam panelis setelah kita tadi malam bersepakat bersama membahas bersama dengan ada Bawaslu, ada tim paslon 01 dan 02," ujar Arief.
Baca Juga: Tim Paslon Tak Kunjung Sepakat, KPU Batalkan Sosialisasi Visi-Misi
2. Dari pakar hukum hingga Ketua Komnas HAM hadir rapat pembahasan
Selain Agus, yang hadir dalam rapat pembahasan ahli hukum tata negara Margarito Kamis, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Kemudian, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti.
3. Dua nama dicoret dari penelis debat
Soal nama Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo yang dicoret, Arief mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan dua kubu paslon capres-cawapres dalam rapat yang digelar Jumat malam (4/1).
Menurut Arief masing-masing tim pemenangan paslon yang menginginkan dua nama itu dicoret. Bambang Widjojanto merupakan usulan dari paslon Prabowo-Sandi, sementara Adnan Topan Husodo merupakan usulan dari paslon Jokowi-Ma'ruf.
4. Kubu Prabowo sempat mempertanyakan kenapa Bambang Widjojanto dicoret
Sebelumnya Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, mempertanyakan pencoretan kedua nama tokoh antikorupsi sebagai panelis debat tersebut bermula dari masukan kubu Jokowi-Maruf.
"Mereka tidak mau dengan usulan kami Pak BW (Bambang Widjojanto) menjadi panelis. Mereka minta BW di-drop. Nah, kubu kami juga minta mereka mencoret satu panelis rekomendasi dari mereka, siapa saja. Tapi kami terkejut kenapa malah nama Adnan Topan ICW yang mereka coret," tutur Habiburokhman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/1).
Baca Juga: Tim Paslon Tak Kunjung Sepakat, KPU Batalkan Sosialisasi Visi-Misi
https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/ketua-kpk-jadi-panelis-debat-pertama-capres-cawapreshttps://desimpul.blogspot.com/2019/01/ketua-kpk-jadi-panelis-debat-pertama.html
No comments:
Post a Comment