Pages

Thursday, December 6, 2018

Tandatangani MoU, Perum Perindo Siap Tampung Ikan Program CBF PJT II - Suara Pembaruan

Tandatangani MoU, Perum Perindo Siap Tampung Ikan Program CBF PJT II
Jumat, 7 Desember 2018 | 5:44

[PURWAKARTA] Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menyatakan kesiapannya untuk membeli hasil ikan program perikanan berbasis budaya (Culture Base Fisheries/CBF) yang tengah dikembangkan Perum Jasa Tirta (PJT) II di waduk-waduk yang menjadi kelolaannya.

“Berapa pun jumlahnya akan kami tampung, karena kami memang kekurangan pasokan,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perum Perindo Risyanto Suanda dalam sambutannya saat penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PJT II dengan Perum Perindo di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (6/12).

Menurut Risyanto, program CBF ini menarik. “Kami senang dan siap bersinergi dengan PJT II. Karena sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Suwandi, sesama BUMN harus bersinergi, dan ini jadi salah satu key performance indeks (KPI) kami,” ujarnya

Dikatakan, program CBF yang dikembangkan PJT II tidak hanya berguna bagi pemulihan mutu air Waduk Jatiluhur, tetap juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Risyanto mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai Dirut Perum Perindo, keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan sebuah program sangat penting. Dengan cara seperti itu, masyarakat bisa merasa memiliki.

Dikatakan pula, saat ini Perum Perindo kekurangan suplai ikan. Permintaan ikan saat ini sangat besar, bahkan dari luar negeri, namun ketersediaannya belum mencukupi. Oleh karena itu, Perum Perindo siap membeli ikan-ikan yang dipanen dalam program CBF tersebut.

“Permintaan ikan ke Indonesia akhir-akhir ini meningkat. Bahkan, banyak yang jauh-jauh datang dari luar negeri datang langsung ke Indonesia. Ini peluang dan apa yang dilakukan PJT II ini sangat bagus,” ujar Risyanto sambil menambahkan, budidaya ikan lebih bagus dari ikan tangkap karena memberikan jaminan terhadap keberlangsungan suplai ikan.

Sebelumnya Dirut PJT II, Djoko Saputro mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan program CBF yang ramah lingkungan secara rutin dan berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan petani ikan lokal di sekitar waduk.

“Kami juga melakukan kerja sama dengan Perum Perindo sehingga petani ikan tidak susah susah mencari pembeli. Hari ini (Kamis-red), kami melakukan penandatangan kerja sama (MoU) dengan Perum Perindo yang siap membeli ikan para petani,” ujar Djoko.

Dikatakan, dalam program CBF ini para petani nantinya juga mendapatkan bimbingan dan pelatihan teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Diharapkan dengan program ini para petani selain bisa menjaga kelestarian dan mutu air Waduk Jatiluhur, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Djoko.

Usai melakukan penandatanganan MoU, Dirut PJT II Djoko Saputro mengajak Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda untuk melihat waduk tempat program CBF dilaksanakan, dan melihat langung hasil panen ikan patin dan bandeng yang dikelola petani.

Saat ini, ikan yang disebar di sekitar Waduk Jatiluhur antara lain ikan bandeng dan patin. Ukuran ikan-ikannya sudah besar-besar. Hal ini berkat bimbingan teknis dari KKP, yakni dengan mengubah budaya perikanan keramba jaring apung menjadi CBF,” ujarnya. [RS/O-1]

Let's block ads! (Why?)

http://sp.beritasatu.com/nasional/tandatangani-mou-perum-perindo-siap-tampung-ikan-program-cbf-pjt-ii/127501https://desimpul.blogspot.com/2018/12/tandatangani-mou-perum-perindo-siap.html

No comments:

Post a Comment