Pages

Sunday, November 4, 2018

3 Tips Aman Berkendara, Hindari Blind Spot Ala Daihatsu

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR -Daihatsu kembali menggelar sharing edukasi kendaraan bagi Sahabat Club Daihatsu melalui even Daihatsu Club Auto Clinic 2018 dengan tema Defensive Driving for Daihatsu Club.

Daihatsu telah melakukan kegiatan ini dua tahun berturut turut serta diadakan dalam tujuh batch pada setiap tahunnya. Tahun ini Daihatsu bekerjasama dengan GT-Radial.

Sampai saat ini, Daihatsu telah memberikan sharing kepada 280 peserta yang berasal dari berbagai klub mobil Daihatsu pada acara Daihatsu Club Auto Clinic 2018.

Baca: Motor vs Mobil Pengangkut Ayam Potong di Mamuju, Pengendara Motor Kritis

Baca: Istri Zumi Zola Dulu Ngaku Keluarga Kaya Raya, Kini Banting Stir Lakukan Ini Guna Menyambung Hidup

Baca: Takut Diskorsing! Robert Enggan Protes Kepemimpinan Wasit saat Laga PSM vs Persipura

Daihatsu Auto Clinic tahun ini akhirnya memasuki batch terakhir yang diikuti oleh empat klub mobil Daihatsu terdiri dari DTC (Daihatsu Taruna Club), SIC (Sirion Indonesia Club), TO (Taruna Owners), CAI (Club Ayla Indonesia) dengan jumlah total 70 peserta.

“Blind Spot merupakan penyebab dominan kecelakaan fatal di Indonesia," kata Budi Mahendra selaku Executive Coordinator CSVC Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui rilisnya, Senin (5/11/2018).

"Hal ini terjadi dikarenakan pengendara tidak dapat melihat dengan jelas kendaraan lain pada beberapa sisi kendaraan, dibutuhkan perhatian dan focus yang lebih untuk menghindari keadaan ini,” jelas Budi.

Baca: Pasukan Berkuda Bakal Tampil di Festival I Lagaligo

Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Hujan Lebat Di 3 Daerah ini

Baca: Tes CPNS Soppeng Berlangsung 15-17 November

Selama jalannya acara, peserta diberikan materi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam hal pandangan aman ketika berkendara, karena ini menjadi hal yang sangat penting ketika berkendara di jalan raya.

Seringnya terjadi kecelakaan di jalan raya dikarenakan pandangan kurang aman pada sisi kanan dan kiri kendaraan, ketika mendahului atau mengambil jalur lain di jalan raya.

Hal ini disebabkan oleh ‘Blind Spot’, yaitu daerah di luar jangkauan pengemudi yang tidak terlihat dari kaca spion kanan dan kiri, sehingga sangat berbahaya, khususnya ketika berkendara di daerah ramai atau jalur bebas hambatan.

Untuk mengurangi resiko Blind Spot dapat dilakukan dengan cara:

Let's block ads! (Why?)

http://makassar.tribunnews.com/2018/11/05/3-tips-aman-berkendara-hindari-blind-spot-ala-daihatsuhttps://desimpul.blogspot.com/2018/11/3-tips-aman-berkendara-hindari-blind.html

No comments:

Post a Comment