Pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Jalan Sunter Permai Raya, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah mencapai 20 persen. Jika tidak ada aral melintang, fasilitas tersebut sudah bisa digunakan pada awal tahun 2019.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara Budi Sulistiono mengatakan pembangunan SLB Negeri terus dikebut agar bisa dimanfaatkan fasilitas itu secepat mungkin oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Pembangunannya dimulai sejak Agustus kemarin dan sekarang sudah mencapai 20 persen. Targetnya bulan Januari 2019 selesai dan sudah bisa dipakai,” ungkap Budi, Minggu (7/10).
Nantinya bangunan SLB Negeri tersebut akan berdiri tiga lantai di atas lahan seluas 5.900 meter persegi. Kehadiran SLB Negeri diharapkan mampu menampung ratusan ABK untuk mendapatkan pendidikan yang maksimal.
“Kalau minimal SD 4 kelas, SMP 4 kelas, SMA 4 kelas, rasionya tidak sampai 24, jadi 300an siswa untuk tiga jenjang yang ada yang bisa ditampung,” ungkapnya.
SLB Negeri akan berdiri di atas lahan seluas 5.900 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk 18 rumah dinas guru. Setelah melalui proses pendekatan, akhirnya belasan rumah dinas itu dibongkar untuk menjadi SLB Negeri.
“Saya lakukan pendekatan terhadap mereka kiranya rumah dinas yang ada dikosongkan karena saya merencanakan pembangunan SLB Negeri supaya manfaatnya lebih banyak,” ungkap Budi.
“Dengan kesadaran cukup tinggi, kalau di tempat lain gusur orang ramai banget tapi kemarin penghuni mau pindah karena adanya kebutuhan yang lebih besar, adanya SLB Negeri,” sambungnya. (jhs)
http://wartakota.tribunnews.com/2018/10/07/slb-negeri-sunter-baru-20-persen-tapi-ditargetkan-januari-2019-sudah-dipakaihttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/slb-negeri-sunter-baru-20-persen-tapi.html
No comments:
Post a Comment