Pages

Thursday, October 4, 2018

Sempat Diklaim Tak Sehat, Ternyata Makanan Ini Sahabat Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet sehat selalu dikaitkan dengan makanan rendah lemak dan menghindari yang tinggi lemak. Karena itu, makanan tinggi lemak selalu diasosiasikan dengan makanan tidak sehat. Namun, ada perubahan dramatis dalam beberapa tahun belakangan ini dalam ilmu diet mengenai makanan mana yang baik atau tidak.

Para ahli menyebutkan manusia masih membutuhkan makanan dengan kandungan lemak, yang selama ini dipercaya tidak sehat oleh masyarakat. Berikut tujuh makanan berlemak yang direkomendasikan.

Artikel lain:
Ketahui Bedanya Makanan Autentik dan Generik
Kiat Agar Tak Cepat Lapar, Pilih 9 Makanan Berikut
Sebelum dan Selama Menstruasi Hindari 4 Makanan Ini
Waspada Munculnya Bakteri Saat Mengolah Bahan Makanan

#Alpukat
Pada generasi lalu, dalam era diet rendah lemak, para ahli gizi menganggap alpukat memiliki kandungan lemak tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa justru lemak tersebut dapat mengurangi lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat.

Alpukat juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk potasium, kalium, magnesium, dan folat, juga kaya vitamin K, C, E, B-5, dan B-6. Alpukat menyimpan rasa kenyang lebih tinggi sehingga Anda tidak mudah lapar, demikian menurut ahli diet dan direktur program pendidikan nutrisi dan dietetikUniversity of Nevada, Las Vegas, Samantha Coogan.

Ilustrasi telur awan. Popsugar.com

#Telur
Konsumi telur dalam jumlah berlebih disebut bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular. Kini, para ahli mengakui bahwa telur memiliki sisi yang sehat. The American Heart Association memperbolehkan makan telur, termasuk kuningnya, sekali per minggu.

Ashley Amaral, ahli diet bersama Banner Health di Arizona, Amerika Serikat, mengatakan kuning telur penting untuk dikonsumsi karena terdapat nutrisi di dalamnya, seperti folat, vitamin D, dan B-12.

#Kentang
Beberapa buah dan sayur disebut berdampak buruk karena mengandung kadar gula yang tinggi, termasuk kentang. Tapi, kini kentang justru dianggap sebagai sumber utama potasium yang memiliki dua kali mineral lebih banyak per porsi seperti pisang. Karbohidrat dalam kentang sangat baik untuk membangun kembali glikogen otot setelah berolahraga.

#Nasi putih
Secara alami, nasi putih rendah lemak mengandung vitamin B-6, magnesium, dan beberapa protein baik. Tidak ada alasan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah, terutama saat mengisi energi setelah berolahraga.

#Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sering disebut mengandung lemak yang tinggi. Namun, penelitian saat ini memulihkan kritik tersebut. Kacang-kacangan tergolong lemak tunggal dan tak jenuh ganda, merupakan tipe lemak baik. Kacang-kacangan juga mengandung serat tinggi dan berprotein.

Brondong jagung. TEMPO/Mardiyah Chamim

#Brondong jagung
Brondong jagung adalah camilan sehat yang dikemas dengan serat gandum utuh dan mengandung antioksidan, termasuk polifenol, nutrisi yang dilaporkan meningkatkan kesehatan otak.

#Cokelat hitam
Cokelat hitam itu kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid, yang bagus untuk kesehatan jantung dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Karena masih tergolong makanan berkalori tinggi, asuplah dengan porsi kecil atau sekitar 1 ons.

Let's block ads! (Why?)

https://cantik.tempo.co/read/1132983/sempat-diklaim-tak-sehat-ternyata-makanan-ini-sahabat-kesehatanhttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/sempat-diklaim-tak-sehat-ternyata.html

No comments:

Post a Comment