JOMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki tingkat kerawanan sama terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Kapolda Jatim, hajatan Pilpres 2019 yang bersamaan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) mewajibkan kepolisian bersiaga di seluruh daerah.
"Secara keseluruhan, semuanya kami prioritaskan. Karena (Pilpres 2019) yang ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, karena bersamaan dengan Pileg, jadi kami pukul rata sama," ujar Luki, di Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu (7/10/2018).
Baca juga: Pembukaan Asian Para Games, 1.300 Anggota Satpol PP Bantu Pengamanan
Ia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI untuk pengamanan Pilpres 2019. Selain pengamanan di lapangan, pihaknya juga melakukan pengamanan di dunia maya guna menangkal peredaran konten hoaks dan ujaran kebencian.
Langkah itu, lanjut dia, sudah dilaksanakan sejak jauh hari hingga tahapan Pemilu 2019 selesai.
Berharap dukungan
Pada kesempatan itu, Luki dan jajarannya berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari dan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang.
Sebelum berziarah, ia menggelar pertemuan tertutup dengan KH Salahuddin Wahid dan jajaran pengasuh Pesantren Tebuireng.
Baca juga: Maruf Amin Tak Lupakan Almamaternya Sebagai Santri Tebuireng
Dalam keterangannya, Luki berharap pesantren mendukung kepolisian menjaga keamanan wilayah dan Pilpres 2019.
"(Agar) dalam menjalankan tugas-tugas di Jawa Timur, dalam menghadapi tahun politik ini kami bisa mendapatkan dukungan dari para kiai dan ulama, agar kami lebih mudah menjaga keamanan," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/10/07/16500531/sambangi-pesantren-tebuireng-polda-jatim-minta-dukungan-keamanan-pilpreshttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/sambangi-pesantren-tebuireng-polda.html
No comments:
Post a Comment