Pages

Thursday, March 7, 2019

Disdikpora Gunungkidul Jadi Rujukan 5 Kabupaten Eks Kedu Terkait PPDB dengan Sistem Zonasi - Tribun Jogja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di lima eks Kedu melakukan studi banding ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul untuk mencontoh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang terintegrasi dengan data pokok kependidikan (dapodik).

"Ada tiga halyang dicari oleh teman-teman di 5 kabupaten eks Kedu seperti dari Temanggung, Wonosobo, Magelang yaitu terkait dengan PPDB, baik itu secara online maupun sistem zonasi. Mereka ingin mendapatkan informasi lebih dalam," Kata Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid pada Tribunjogja.com, Rabu (6/3/2019).

Bahron mengatakan, sistem PPDB yang diterapkan di Gunungkidul dengan yang diterapkan di tempat lain sedikit berbeda karena di PPDB di Gunungkidul online sekaligus zonasi sudah diintegrasikan dengan dapodik.

Baca: On Trend: 6 Gaya Mix and Match Koleksi Terbaru Gaudi Clothing

"Sehingga dengan diintegrasikan dengan dapodik maka tidak diperlukan pendataan ulang saat melakukan PPDB, pendataan hanya dilakukan satu kali saja," imbuhnya.

Selain itu menurutnya pada tahun 2017 lalu Disdikpora Gunungkidul telah menerapkan fitur titik koordinat siswa pada PPDB, saat menerapkan hal tersebut memang mengalami beberapa kendala lantaran masih memakai aplikasi google maps.

"Maka pada tahun berikutnya diciptakan geo taking untuk membantu sekolah dalam penitikan lokasi siswa," imbuhnya.

Ia melanjutkan dari ke lima kebupaten juga ingin melihat pengelolaan kepegawaian guru, bagaimana proses pembinaan, pengembangan karir guru terutama yang masih pada golongan 2.

Baca: Tidak Ingin Ganggu Ujian, Wali Kota Yogya Belum Terbitkan Perwal PPDB

"Secara garis besar ada tiga yang akan dipelajari, satu lagi adalah pengelolaan SMP terbuka dan satu atap tetapi di Gunungkidul sudah tidak ada. Dulunya ada SMP satu atap tetapi saat ini sudah didewasakan namanya menjadi SMP yang berdiri sendiri manajemennya tidak ikut sekolah manapun," katanya.

Sementara itu ketua rombongan dari dinas pendidikan Temanggung, Mujianto mengatakan pihaknya memang akan belajar mengenai PPDB online yang telah menggunakan sistem zonasi.

"Di tempat kam PPDB online sudah berjalan sejak 5 tahun lalu, tetapi yang menggunakan sistem zonasi baru akan duterapkan pada tahun ini. Kami mendapat informasi bahwa Gunungkidul sudah mendahului yang lain maka kami berniat untuk belajar dari Gunungkidul," pungkasnya. (Wsp)

Let's block ads! (Why?)

http://jogja.tribunnews.com/2019/03/07/disdikpora-gunungkidul-jadi-rujukan-5-kabupaten-eks-kedu-terkait-ppdb-dengan-sistem-zonasihttps://desimpul.blogspot.com/2019/03/disdikpora-gunungkidul-jadi-rujukan-5.html

No comments:

Post a Comment