TEMPO.CO, Jakarta - Di Stadion Goodison Park, Liverpool, dinihari nanti, Kamis 7 Februari 2019, Manchester City punya peluang untuk mendepak Liverpool dari puncak klasemen Liga Primer Inggris, jika City berhasil mengalahkan tuan rumah Everton.
Adapun Everton adalah tetangga dekat, Liverpool FC. Tapi, di antara dua klub dari kota yang melahirkan legenda musik, The Beatles itu, ada kesenjangan kualitas. Paling tidak, itu tergambar dari posisi kedua di klasemen setelah menyelesaikan 25 dari 38 pertandingan untuk masing-masing tim dari 20 klub penghuni Liga Primer Inggris.
Sementara The Reds menjulang puncak di klasemen, meski saat ini hanya unggul tiga angka dari City, The Toffes hanya di peringkat kesembilan, dengan jarak 29 angka dari tetangganya di Kota Liverpool itu.
Everton juga lagi tidak bagus. Mereka baru saja kalah di kandang, yaitu 1-3 melawan Wolverhampton Wanderers. Tim asuhan pelatih Marco Silva ini hanya meraih delapan poin dari kemungkinan maksimal 33 sejak Desember lalu.
Adapun Manchester City asuhan manajer Pep Guardiola sudah bangkit dari kekalahannya 1-2 melawan Newcastle Uniyed pekan lalu, dengan menghancurkan Arsenal 3-1.
Jika dinihari nanti Manchester City meraih kemenangan lagi, pasukan Pep ini akan mendapat tambahan tiga poin, sehingga raihan nilai mereka sama dengan Liverpool, yaitu 62. Tapi, bila melihat selisih gol di antara mereka sekarang, yaitu Liverpool 41 dan City 46, tim asuhan Guardiola punya peluang untuk lebih berhak duduk di puncak klasemen.
Tapi, dalam sepak bola selalu ada kejutan, terlebih jika melihat peta terakhir, yaitu bagaimana tim-tim besar di Liga Primer Inggris seperti bergiliran untuk terpeleset.
Pelatih Everton Marco Silva punya peluang untuk mengikuti jejak para pembunuh raksasa seperti Burnley, Bournemouth, agau Wolves, dengan mengandalkan susunan pemain seperti ini, yakni Pickford; Coleman, Zouma, Keane, Digne; Gueye, Sigurdsson Gomes; Richarlison, Tosun, Lockmam.
Jordan Pickford adalah kiper tim nasional Inggris. Di depannya ada Kurt Zouma, pemain pinjaman dari Chelsea yang juga bek tengah Prancis. Sebagai ujung tombak ada penyerang bertipe bomber dari Turki, Cenk Tosun.
Sedangkan Pep Guardiola kemungkinan akan mengatasi ancaman kejutan dari Everton dengan mengandalkan pengatur permainan atau gelandang playmaker baru yang juga mantan bintang AS Monaco, Bernardo Silva. Pep punya amunisi baru di jantung lini tengah setelah Kevin De Bruyne dibekap cedera.
“Buat saya sekarang adalah hampir tidak mungkin untuk tidak memainkan Bernardo Silva," kata Guardiola. “Untuk sekarang adalah Bernardo dan 10 pemain lainnya.”
Inilah kesempatan Manchester City mengkudeta pemimpin klasemen Liverpool di kandang Everton, selagi para saingannya itu baru main lagi pada Sabtu mendatang.
SKY SPORTS | GOAL | ESPN
https://bola.tempo.co/read/1172620/ini-saatnya-manchester-city-mengkudeta-liverpoolhttps://desimpul.blogspot.com/2019/02/ini-saatnya-manchester-city-mengkudeta.html
No comments:
Post a Comment