Pages

Friday, January 4, 2019

Lima Terdakwa Kasus Khashoggi Dituntut Mati, PBB tak Puas dan Serukan Penyelidikan Independen - Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Jaksa Agung Arab Saudi melayangkan tuntutan hukuman mati terhadap lima dari 11 terdakwa yang didakwa terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Hal itu terungkap dalam peradilan dilaksanakan di Riyadh pada, Kamis (3/1/2019).

Kesebelas terdakwa hadir bersama pengacara mereka saat pembukaan sidang di ibu kota Saudi tersebut.

Jaksa Agung mengatakan Saudi telah mengajukan permintaan formal untuk barang bukti sebanyak dua kali dari Turki, lokasi Khashoggi dibunuh di dalam Kedubes Saudi di Istanbul. Namun, belum ada respons apapun terkait permintaan itu.

Nama-nama terdakwa belum dirilis secara resmi. Lima pejabat tinggi di Saudi, termasuk orang dalam pengadilan kerajaan Saud Al-Qahtani, dipecat akibat pembunuhan Khashoggi.

Tapi, belum ada bukti yang menyatakan mereka termasuk dalam orang-orang yang didakwa.

Baca: Ini Sosok Kunci Dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Turki

Baca: Sosok Kepala Departemen Intelijen yang Memancing Khashoggi untuk Datang di Hari Pembantaiannya

Juru bicara Komisi Tinggi Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ravina Shamdasani mengatakan bahwa PBB terus memantau proses tuntutan perkara di Arab Saudi terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

“Sejak awal insiden pembunuhan Khashoggi, PBB menekankan unsur keadilan dalam proses penyelidikan kasus tersebut,” ungkap Shamdasani, Jumat (4/1/2019).

Shamdasani mengaku pihaknya mengikuti proses sidang dakwaan kasus pembunuhan Khashoggi yang berlangsung di Arab Saudi.

Dia pun mengatakan proses pengadilan dakwaan itu tak memuaskan.

Baca: Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik Mutilasi Jamal Khashoggi, Dibunuh Dalam Waktu 7 Menit

Baca: Percakapan Detik-Detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Beredar, Kalimat Terakhir Aku Tak Bisa Bernapas

Karena itu, Shamsadani menyerukan kepada aktor internasional untuk melakukan penyelidikan independen terkait kasus tersebut.

Di sisi lain, Shamsadan mengatakan pihaknya memantau proses pengadilan dan akan terus membicarakan kasus tersebut dengan pihak berwenang Saudi.

Kolumnis The Washington Post, Jamal Khashoggi hilang setelah mengunjungi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Setelah sejumlah penjelasan yang bertentangan satu sama lain, Riyadh mengakui bahwa Khashoggi terbunuh di dalam gedung diplomatik itu.

Riyadh menyatakan kejadian itu sebagai operasi yang gagal. Sementara, dunia menganggap kasus pembunuhan ini sebagai operasi "keji".

Baca: CIA: Putra Mahkota Arab Saudi Dipastikan Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Baca: Penggunaan Senjata Kimia hingga Tanggapan Raja Salman, Ini Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi

Faktanya, orang dalam kerajaan yang bertransformasi menjadi kritikus itu, dicekik dan tubuhnya dimutilasi oleh sekelompok pembunuh yang terdiri dari 15 orang.

Kelimabelas orang itu dikirim Saudi ke Istanbul untuk menjalankan operasi pembunuhan, menurut laporan pejabat Turki.

Ada laporan yang menyebut, tubuh Khashoggi yang tidak pernah ditemukan ini, telah dilenyapkan dengan cairan kimia.(Anadolu Agency)

Let's block ads! (Why?)

http://aceh.tribunnews.com/2019/01/05/lima-terdakwa-kasus-khashoggi-dituntut-mati-pbb-tak-puas-dan-serukan-penyelidikan-independenhttps://desimpul.blogspot.com/2019/01/lima-terdakwa-kasus-khashoggi-dituntut.html

No comments:

Post a Comment