Dikutip dari Sportskeeda, berikut lima pelanggaran terburuk sepanjang sejarah sepak bola:
1. Nigel De Jong vs Xabi Alonso
Nigel De Jong melakukan tekel keras terhadap Xabi Alonso. (AFP PHOTO / CARL DE SOUZA) |
Pada menit ke-28, De Jong menendang bagian dada Alonso dalam perebutan bola. Beruntung bagi mantan pemain AC Milan itu, wasit Howard Webb hanya mengeluarkan kartu kuning. Belanda pun akhirnya kalah 0-1 dari Spanyol lewat gol Andres Iniesta.
2. Harold Schumacher vs Patrick Battiston
Patrick Battiston terkapar setelah ditabrak Harold Schumacher. (STAFF / AFP) |
Michel Platini sempat mengira Battiston meninggal usai ditabrak Schumacher karena tidak memiliki tanda-tanda detak jantung dan terlihat pucat. Menariknya, wasit asal Belanda Charles Corver justru memberi tendangan bebas untuk timnas Jerman usai pelanggaran tersebut.
3. Pepe vs Joaquin Casquero
Pepe melakukan pelanggaran brutal terhadap Javier Casquero. (REUTERS/Albert Gea) |
Pepe kemudian menekan kepala dan menginjak badan Casquero. Tidak berhenti di situ, bek asal Portugal itu juga memukul Juan Angel Albin usai mendapat kartu merah dari wasit.
4. Axel Witsel vs Marcin Wasilewski
Axel Witsel mematahkan kaki Marcin Wasilewski pada 2009. (REUTERS/Dylan Martinez) |
Witsel kemudian mendapat hukuman larangan bermain di delapan pertandingan. Witsel juga sempat mendapat ancaman pembunuhan dari suporter Anderlecht dan Polandia.
5. Ben Thatcher vs Pedro Mendes
Ben Thatcher membuat Jorge Mendes kejang-kejang lewat sikutan. (AFP PHOTO/PAUL ELLIS) |
Wasit Dermot Gallagher hanya memberi Thatcher kartu kuning. Pemain Portsmouth Matt Taylor ketika itu mengatakan seorang pemain harus melakukan pembunuhan untuk mendapat kartu merah dari Gallagher. Thatcher kemudian dihukum enam pertandingan oleh pihak Man City dan dihukum delapan pertandingan oleh FA. (jun)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190104182724-142-358587/5-pelanggaran-terburuk-dalam-sejarah-sepak-bolahttps://desimpul.blogspot.com/2019/01/5-pelanggaran-terburuk-dalam-sejarah.html
No comments:
Post a Comment