Hidayatullah.com—Sekitar 63 persen kematian di Rusia disebabkan penyakit yang berkaitan dengan diet tidak sehat, kata lembaga pengawas konsumen Rospotrebnazor, ketika memperkenalkan sistem “lampu lalu lintas” guna menandai mana makanan yang sehat dan tidak.
Sistem penandaan itu dirancang untuk membantu orang mengetahui mana produk yang sehat dan mana yang tidak sehat. Penandaan dengan warna hijau, kuning dan merah –seperti lampu lalu lintas– menunjukkan berapa kadar lemak, lemak jenuh, gula dan garam yang ada dalam produk makanan, sehingga konsumen mudah untuk mengetahui kandungan nutrisinya dan memilih makanan dengan bijak.
“Sekitar 63 persen kematian di Rusia disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan pola makan yang buruk, sementara obesitas dialami oleh wanita 2-2,5 kali lebih banyak dibanding pria,” kata Rospotrebnazor seperti dilansir RT Jumat (7/12/2018).
Sistem penandaan dengan warna hijau-kuning-merah itu diberlakukan secara sukarela, artinya produsen makanan tidak diharuskan menampilkannya di kemasan.
Menurut Rospotrebnazor, sudah dua perusahaan peritel makanan yang bersedia menggunakan sistem tersebut.
Pada bulan Desember ini, perusahaan makanan dan minuman Pepsi Co menyatakan akan menggunakan sistem itu di sebagian produknya.*
https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2018/12/09/156184/lebih-60-persen-kematian-di-rusia-akibat-pola-makan-tak-sehat.htmlhttps://desimpul.blogspot.com/2018/12/lebih-60-persen-kematian-di-rusia.html
No comments:
Post a Comment