Pages

Sunday, October 7, 2018

Sempat Konflik, 5 Pemain Ini Justru Selamatkan Mourinho dari ...

Posisi Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United diujung tanduk. Pertandingan kontra Newcastle kemarin di Old Trafford sudah seperti ucapan sayonara. Terlebih, di sepuluh menit awal pertandingan, Setan Merah tertinggal 0-2 lewat gol Kenedy di menit ketujuh dan Yoshinori Muto menit sepuluh.

Barulah di babak kedua Mourinho bisa lega. Anak asuhnya berhasil membalikan kekalahan menjadi menang, 3-2 skor akhirnya. Dengan kemenangan tersebut, mereka mengoleksi 13 poin dari delapan pertandingan, dan bertengger di posisi delapan klasemen.

Namun, ironisnya The Special One bisa lega pekan ini, semua tak lepas dari andil besar pemain yang sempat berkonflik dengannya. Berangkat dari hal tersebut, ini lima pemain pernah berkonflik dengan Mourinho yang menyelamatkannya dari pemecatan.

1. Luke Shaw

Luke Shaw dalam laga menghadapi CSKA Moskow. (Foto: Oli Scarff/AFP)

Meski bermain kurang bagus kala melawan Newcastle kemarin, Luke Shaw tetaplah salah satu pilar penting di lini belakang Manchester United. Dua hari lalu Shaw terpilih sebagai pemain terbaik pilihan fans United. Tak diragukan dia jadi salah satu pemain yang menyelamatkan karier Mourinho.

Namun, Shaw dan Mourinho sempat bersitegang. Kala itu pelatih asal Portugal tersebut menyebutkan kepada publik bahwa Shaw tidak punya inisiatif. Bek Inggris itu dikatakan hanya bermain bagus jika diberitahu caranya.

2. Juan Mata

Juan Mata di laga ICC 2018 melawan AC Milan. (Foto: Robyn Beck / AFP)

Tertinggal dua gol, menit baru menyentuh angka 19, Mourinho memasukan Juan Mata menggantikan Eric Bailly. Hasilnya, Mata sukses jadi pembeda dengan peluang-peluang yang diciptakannya.

Puncaknya menit ke-70, pemain asal Spanyol tersebut mencetak gol dari tendangan bebas. Gol tersebut lah yang jadi titik balik kebangkitan United.

Padahal, sebelumnya Mata jarang dipercaya Mourinho. Ia kerap ditempatkan di sisi kanan jika diberi kesempatan main, padahal posisi asli Mata adalah di tengah.

Mourinho juga lebih memilih memasang Fellaini ketimbang Mata. Tindakan Mourinho tersebut dirumorkan sempat membuat Mata frustasi, tapi kemudian ditepis kedua belah pihak.

3. Alexis Sanchez

Alexis tak percaya United gugur. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Melawan Newcastle, Sanchez dimasukan pada menit ke-67 menggantikan Marcus Rashford. Sudah bermain lima kali sebelumnya, mantan striker Arsenal ini belum mampu mencetak satu gol pun. Namun, dipercaya Mourinho di menit terakhir, El Nino Maravilla pun mampu membayarnya dengan gol menit 90.

Bintang asal Chile tersebut sempat konflik dengan Jose Mourinho. Tak dapat jam main yang cukup, Alexis Sanchez pun protes kepada pelatih asal Portugal tersebut. Dilansir dari express.co.uk, lewat agennya Sanchez mengatakan tak bermain sebagaimana dijanjikan saat dia didatangkan dari Arsenal.

4. Anthony Martial

Renaisans Anthony Martial. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Sejak kritik publik kepada Mourinho yang tak kunjung memberi Martial kesempatan, juga buruknya performa Sanchez, akhirnya striker Prancis ini mendapat jam main.

Hasilnya, Martial sukses jadi pembeda. Babak pertama bermain buruk, pada babak kedua Martial sukses mencetak gol penyama kedudukan bersama kombinasi yang dilakukan dengan Pogba.

Sebelumnya mereka konflik akibat Martial mangkir latihan pramusim. Alasannya karena striker Prancis itu harus menemani istrinya lahiran. Akibat itu Mourinho kerap tak menurunkan Martial dalam pertandingan. Teranyar adalah kritik Mourinho terhadap Martial usai kalah 3-0 dari West Ham. Menurutnya, Martial gagal fokus pada tugas bertahannya.

5. Paul Pogba

Paul Pogba membela Manchester United pada laga kontra Leicester City di Stadion Old Trafford. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)

Turun dari menit pertama dan bermain buruk, Pogba harus menyaksikan timnya kebobolan dua gol saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Babak kedua, performa Pogba memuncak. Membantu MU menyerang dan bertahan, Il Polpo bermain selayaknya pemimpin. Puncaknya kala kerja samanya bersama Martial berhasil memecah kebuntuan Setan Merah.

Konflik Pogba dan Mourinho sudah jadi konsumsi publik. Bermula saat Pogba tak diberikan selamat usai menang Piala Dunia. Berlanjut lagi ketika kritikan Pogba agar United bermain menyerang, dan Mourinho yang tak terima mencopotnya dari jabatan wakil kapten. Teranyar adalah saat sesi latihan, Pogba terlihat memasang wajah heran atas ucapan Mourinho.

Let's block ads! (Why?)

https://kumparan.com/info-bola/sempat-konflik-5-pemain-ini-justru-selamatkan-mourinho-dari-pemecatan-1538919647920270587https://desimpul.blogspot.com/2018/10/sempat-konflik-5-pemain-ini-justru.html

No comments:

Post a Comment