Dilansir dari TechCrunch, setiap kali pengguna mengunjungi sebuah situs website, seringkali melalui sambungan yang tidak aman. Sambungan tidak aman ini membuat pihak ketiga dapat masuk dan meninterupsi koneksi bahkan mengalihkan ke situs palsu.
Intra menjelaskan aplikasi ini memastikan pengguna dapat menggunakan aplikasi tanpa campur tangan atau masuk ke situs yang tepat tanpa gangguan.
Jigsaw telah melihat beberapa keberhasilan di belahan dunia di mana akses internet dibatasi atau dipantau. Pemerintah di Venezuela dilaporkan menggunakan manipulasi DNS untuk mencegah warga mengakses situs berita dan jejaring sosial.
Aplikasi ini menggunakan server DNS terpercaya Google sendiri secara default, tetapi pengguna juga dapat menyalurkan permintaan penjelajahan mereka melalui Cloudflare.
Cloudflare pun menghosting server DNS aman yang dapat diakses publik, atau server DNS aman lainnya yang dapat diakses publik.
Jigsaw mengatakan akan masuk ke dalam aplikasi ke Android Pie, yang sudah memungkinkan koneksi DNS terenkripsi. Tapi Jigsaw juga membuat aplikasi ini tersedia untuk pengguna di belahan dunia dengan ekonomi lemah yang membuat upgrade dari perangkat yang lebih tua hampir tidak mungkin sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari fitur keamanan.
Ini adalah bagian terbaru dalam teka-teki keamanan dan privasi yang berusaha diselesaikan oleh Jigsaw.
Jigsaw juga menginvestasikan waktunya pada beberapa aplikasi anti-sensor lainnya, termasuk Project Shield, yang melindungi situs-situs terhadap serangan penolakan-of-service terdistribusi, serta Outline, yang memberi wartawan dan aktivis jaringan pribadi virtual yang memasukkan data melalui aman saluran. (age)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181008100605-185-336520/alphabet-buat-aplikasi-lindungi-pengguna-dari-manipulasi-dnshttps://desimpul.blogspot.com/2018/10/alphabet-buat-aplikasi-lindungi.html
No comments:
Post a Comment